HUT ke-64 SMA: Alumni Persembahkan 64 Pohon untuk Masa Depan Hijau

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-64 SMA tercinta, Ikatan Alumni (IKAGA) turut hadir memberikan persembahan istimewa berupa 64 pohon. Jumlah ini dipilih sebagai simbol perjalanan sekolah yang telah menginjak usia 64 tahun. Pohon-pohon tersebut merupakan sumbangan dari 48 alumni lintas angkatan, terdiri atas 26 jenis tanaman yang bernilai edukatif sekaligus bermanfaat bagi lingkungan.

Daftar Jenis Pohon yang Diberikan Alumni:

  1. Alpukat – 10 pohon
  2. Klengkeng New Kristal – 6 pohon
  3. Harum Manis – 3 pohon
  4. Sawo Kecik – 2 pohon
  5. Sawo Biasa – 2 pohon
  6. Frutela / Mirecel – 3 pohon
  7. Jeruk – 3 pohon
  8. Jambu Kristal – 3 pohon
  9. Lohan Sung – 1 pohon
  10. Menteng – 3 pohon
  11. Dodong – 2 pohon
  12. Jambu Citra – 3 pohon
  13. Nam-nam – 3 pohon
  14. Durian – 3 pohon
  15. Kopi Arabica – 1 pohon
  16. Pucuk Merah – 4 pohon
  17. Tabebuya – 1 pohon
  18. Ketapang Kencana – 2 pohon
  19. Anggur Brasil – 1 pohon
  20. Beringin – 1 pohon
  21. Tanjung – 1 pohon
  22. Klengkeng Merah – 1 pohon
  23. Belimbing – 1 pohon
  24. Mangga Madu – 1 pohon
  25. Kenanga – 3 pohon

    Total keseluruhan: 64 pohon

Selain sebagai tanda cinta alumni untuk almamater, kegiatan ini juga menjadi bagian dari peremajaan taman sekolah. Saat ini, sebagian tanaman di lingkungan sekolah sudah perlu diganti karena akarnya berisiko mengganggu bangunan, sementara ada pula pohon yang tumbuh terlalu tinggi sehingga berpotensi membahayakan jaringan kabel listrik maupun sarana sekolah ketika hujan lebat atau angin kencang.

“Ulang tahun ke-64 ini kami rayakan dengan menanam 64 pohon, sebagai simbol harapan agar almamater terus tumbuh kokoh, berakar kuat, dan memberi manfaat bagi banyak generasi. Seperti pohon yang dirawat, demikian pula kami berharap sekolah ini terus subur dalam prestasi dan kebaikan.” — Ketua IKAGA, Bronto Sutopo, Ph.D.

Penyerahan pohon dilakukan bertepatan dengan apel peringatan HUT ke-64 pada 16 Agustus 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan penanaman bersama di area sekolah. Dalam suasana penuh kebersamaan, para alumni dan siswa bahu membahu menanam pohon-pohon tersebut, sebagai simbol estafet kepedulian untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap hijau, aman, dan asri.

Semoga persembahan sederhana ini menjadi warisan hijau yang terus tumbuh, memberikan manfaat, dan menjadi kenangan indah bagi seluruh warga sekolah dari generasi ke generasi.

Ndaptarna Priksan nang Puskesmas

Wingi nyong diprentah ramane kon njujugna lilike, sing nang tangga dusun nang Toyareka, ming Puskesmas, merga sikile abuh kecocog keong wis pirang-pirang ndina sedurunge, jere rasane kremod-kremod ngasi ora teyeng turu.

Dweke duwe kertu KIS. Gutul Puskesmas lilike tek kon nang mobil baen ndisit trus nyong sing ndaptarna. Pas nang pendaftaran kertu KISe tek wehna ming mba-mba sing daptari.

Nang mba-mba sing enom tur ireng manis nyong detakoni semending soal keluhane, nyong esih bisa njawablah, wong lilike sempet crita.. lhaa giliran ditakoni alamate lilike, RT/RWne pira, apa maning ditakoni umure lilike pira, mak deg, ya ora teyeng njawablah, mbokan si mending detakoni kapan rep nemoni wongtuwane mbae.. 🤭😁

Sing tek gumuni, wong kertune ya nang mbae dicekel.. nang kertune ya ana informasine kabeh sing dibutuhkan soal identitas e, koh enggane nyong esih ditakoni…?
Apa mbae modus yaa??!🤔🤭

#OraNgapakOraKepenak