bronto sutopo

lr. Bronto Sutopo, S.T., Dipl. Geoth. En. Tech., Ph.D.

Bronto Sutopo lahir di, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada tanggal 01 Oktober 1972. Bronto meneruskan pendidikan di ITB, jurusan Teknik Geologi. Bronto yakin perkembangan pemikirannya banyak dipengaruhi oleh tempat dan lingkungan. ITB merupakan tempat pertama yang memberikan andil besar untuknya memiliki growth mindset. Selain belajar dan beraktivitas di unit kegiatan kampus, saya juga berkesempatan melakukan internship di Freeport Indonesia, PT Maxus SEA dan PT Unocal Geothermal Indonesia.

Lulus dari ITB tahun 1995, di awal karir, Bronto mulai meniti mimpi di BHP Minerals untuk pertambangan kemudian berpindah ke California Energy di bidang panas bumi. Tahun 1997, Bronto mendapatkan beasiswa dari UN melalui Ministry of Foreign Affairs & Trade of New Zealand untuk melanjutkan pendidikan Diploma Postgraduate di Geothermal Institute, University of Auckland.

Sekembalinya ke tanah air tahun 1998, Bronto bekerja dengan perusahaan emas terbesar Australia, Normandy Mining Limited. Di tahun 2001 Bronto bergabung Newmont Mining, perusahaan emas terbesar dunia. Masih di proyek yang sama, di Martabe, Kabupaten Tapanuli Selatan. Di sinilah Bronto mendapatkan legacy-nya sebagai geologist, memimpin sebuah tim eksplorasi menemukan cadangan emas berjumlah besar di Martabe yang saat ini sudah memproduksi sedikitnya 150 ton emas. Peran Bronto tersebut mendapatkan appreciation dan reward dari Newmont Mining di tahun 2005 untuk meraih gelar Ph.D di CODES (Centre for Ore Deposit and Earth Sciences), University of Tasmania, sebuah pusat kajian geologi ekonomi terbaik di dunia. Bronto lulus tahun di 2013. UTas telah menjadi tangga untuk lebih berjejaring di dunia mineral eksplorasi level internasional. Peran Bronto berikutnya sebagai seorang ekspatriat di Newmont Asia Pasific, Newmont Turki, Newmont Armenia dan Newmont Solomon.

Sebuah keputusan besar ketika Bronto memilih kembali ke Tanah Air untuk menyumbangkan pikiran dan tenaga bagi bangsa dengan bergabung di PT Antam Tbk ditahun 2011. Bronto ini saya menduduki posisi VP Exploration Planning & Mine Development, merangkap sebagai Direktur PT Gorontalo Mineral dan sebagai Wakil Direktur Utama PT Sumbawa Timur Mining, sebuah Perusahaan joint venture antara PT Antam Tbk dan PT Vale Indonesia Tbk dari Brazil. Salah satu bentuk pengabdian Bronto lainnya adalah aktif di organisasi profesi Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum di periode 2012 -2014, dan Sekjend MGEI di periode sebelumnya.

Mayor Jenderal TNI (Purn.) Dwi Wahyu Winarto, S.IP., M.M., M.Tr.(Han).

Mayjend Dwi Wahyu lahir di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada tanggal 02 Mei 1965. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer (1988B) yang berasal dari kecabangan Infanteri.

Mayjend Dwi Wahyu adalah seorang Purnawirawan TNI-AD yang terakhir kali menjabat sebagai Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat.

H. Rofik Hananto, S.E

Rofik Hananto atau biasa dipanggil Rofik, lahir tanggal 09 Desember 1971 di sebuah desa bernama Desa Blater, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Ia lahir dari keluarga sederhana yang kedua orangtuanya berprofesi sebagai guru. Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di MI GUPPI Blater tahun 1978 dan lulus tahun 1984, kemudian ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Kalimanah, selepas lulus SMP tahun 1987 ia melanjutkan ke salah satu sekolah di Purbalingga yaitu SMA Negeri 1 Purbalingga dan lulus tahun 1990. Selama di bangku sekolah, Rofik sangat gemar berorganisasi, dia menjadi ketua OSIS sewaktu SMP dan SMA.

Setelah lulus dari SMA ia melanjutkan kuliah ikatan dinas di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) prodip Keuangan Spesialis Studi Bea dan Cukai, dan lulus menyelesaikan program diploma tahun 1993. Kemudian melanjutkan Strata 1 Jurusan akuntasi tahun 2005 di STIE Muhammadiyah Jakarta, dan selesai pada tahun 2006.Ia memulai kariernya sebagai seorang PNS di Dirjen Bea dan Cukai Departemen Keuangan tahun 1993 sampai dengan 1997. Kemudian setelah itu berkarier di swasta: PT Asuransi Takaful tahun 1997 – 2000 sebagai Kasie Akunting, PT Lintasindo Ecomm tahun 2000 – 2002 sebagai Manager Web Content. Pada tahun 2002 ia memilih untuk menjadi wirausaha, sampai akhirnya ia menjadi direktur marketing di PT HNI – HPAI tahun 2012 sampai dengan tahun 2019. Pada tahun 2014 ia juga menjabat sebagai direktur utama PT HEW yang juga merupakan anak perusahaan dari PT HNI. Saat ini ia merupakan anggota DPR RI.

Lahir di Purbalingga pada 12 Desember 1967, Faik Fahmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia sejak 6 September 2024.


Lulus dari SMA Negeri 1 Purbalingga pada tahun 1984, Faik fahmi menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) Ekonomi Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (1993) dan program Magister (S2) Bidang Manajemen di Universitas Bina Nusantara (2020).


Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia, Faik Fahmi telah berkarya di berbagai perusahaan BUMN, yaitu di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai Direktur Layanan (April 2012-Desember 2014), Director of Commercial and Business Development PT Angkasa Pura 2 (Persero) (Januari 2015-11 September 2016), Direktur Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (September 2016-Desember 2016) yang berlanjut sebagai Direktur Utama (Desember 2016-Desember 2017), serta Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Desember 2017-Desember 2023).


Faik Fahmi juga pernah menduduki jabatan penting di berbagai perusahaan, yaitu sebagai President Director Garuda Orient Holidays Japan, Co., Ltd (2010-2012), Komisaris Utama PT Abacus Indonesia (2013-2015), dan Komisaris Utama PT Garuda Indonesia Holiday (2014-2015). Selain itu, ia juga pernah menjadi Komisaris PT Aerofood Indonesia (2014-2015), Komisaris PT Angkasa Pura Solusi (2015-2016), serta Komisaris Utama PT Angkasa Pura Kargo (2016). Juga menjadi Komisaris Utama PT Indonesia Ferry Properti (2017), Komisaris Utama PT Angkasa Pura Support (2017-2022), dan Komisaris Utama PT Bandara Internasional Batam (Desember 2021-November 2023).